Kidung Agung 2:5
2:5 Kuatkanlah aku dengan penganan kismis, segarkanlah aku dengan buah apel
1 ,
sebab sakit asmara
aku.
Kidung Agung 3:9
3:9 Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon.
Kidung Agung 7:8
7:8 Kataku: "Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel.
Kidung Agung 7:13
7:13 Semerbak bau buah dudaim
2 ;
dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!
Kidung Agung 4:13
4:13 Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima
dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar
dan narwastu,
Kidung Agung 8:8
Mempelai perempuan dan adiknya
8:8 --Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
Kidung Agung 2:3
2:3 --Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku
di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin
duduk, buahnya manis bagi langit-langitku.
Kidung Agung 4:16
Kedua mempelai saling menyapa
4:16 --Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku,
supaya semerbaklah
bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku
datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya
yang lezat.
Kidung Agung 8:2
8:2 Akan kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku,
supaya engkau mengajar aku. Akan kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.
Kidung Agung 7:7
7:7 Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu
gugusannya.
Kidung Agung 6:7
6:7 Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
Kidung Agung 4:3
4:3 Bagaikan seutas pita kirmizi bibirmu, dan elok
mulutmu.
Bagaikan belahan buah delima
pelipismu di balik telekungmu.
Kidung Agung 2:13
2:13 Pohon ara mulai berbuah,
dan bunga
pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
Kidung Agung 7:3
7:3 Seperti dua anak rusa buah dadamu,
seperti anak kembar kijang.
Kidung Agung 4:5
4:5 Seperti dua anak rusa buah dadamu,
seperti anak kembar kijang
yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung.
Kidung Agung 8:10
8:10 --Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.
Kidung Agung 1:13
1:13 Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur
3 ,
tersisip di antara buah dadaku.
Kidung Agung 8:9
8:9 Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu
4 , akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
Kidung Agung 8:11
Lebih bahagia dari pada Salomo
8:11 Salomo mempunyai kebun anggur
di Baal-Hamon. Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga, masing-masing memberikan seribu keping
perak untuk hasilnya.
Kidung Agung 1:9
Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan puji-memuji
1:9 --Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta
Firaun kuumpamakan engkau, manisku
5 .
Kidung Agung 1:14
1:14 Bagiku kekasihku
setangkai bunga pacar
6 di kebun-kebun anggur En-Gedi.
Kidung Agung 2:10
2:10 Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik
sekali, manisku, tak ada cacat cela
padamu
7 .
Kidung Agung 5:2
Kerinduan mempelai perempuan
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku,
idam-idamanku,
karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"
Kidung Agung 2:2
2:2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
Kidung Agung 4:12
4:12 Dinda, pengantinku,
kebun
tertutup
8 engkau, kebun tertutup dan mata air
termeterai.
Kidung Agung 4:4
4:4 Lehermu seperti menara
Daud, dibangun untuk menyimpan senjata. Seribu perisai
tergantung padanya dan gada para pahlawan semuanya.
Kidung Agung 6:4
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
6:4 Cantik engkau, manisku, seperti kota Tirza,
juita seperti Yerusalem,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya
9 .
Kidung Agung 4:1
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan
4:1 Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati
matamu di balik telekungmu.
Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.
Kidung Agung 8:1
8:1 O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku!
Kidung Agung 8:6
8:6 10 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta
kuat seperti maut, kegairahan
gigih seperti dunia orang mati
11 , nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
Kidung Agung 8:12
8:12 Kebun anggurku,
yang punyaku sendiri
12 , ada di hadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.
1 Full Life: KUATKANLAH AKU DENGAN PENGANAN KISMIS, SEGARKANLAH AKU DENGAN BUAH APEL.
Nas : Kid 2:5
Di dalam keadaan yang lemah dan mabuk cinta (mungkin juga mencakup
kekecewaan), sang kekasih ingin dikuatkan dengan "kismis" (yang penuh
energi).
2 Full Life: BUAH DUDAIM.
Nas : Kid 7:13
Tanaman ini dianggap sebagai obat perangsang, yaitu obat untuk
membangkitkan nafsu berahi (bd. Kej 30:14-17).
3 Full Life: SEBUNGKUS MUR.
Nas : Kid 1:13
Mur adalah damar berbau harum dari kulit kayu pohon balsam yang
tumbuh di Arab dan India. Seikat mur itu mungkin dimasukkan dalam sebuah
kantong wewangian. Bahasa Ibrani dalam sisa ayat ini menunjukkan bahwa mur,
bukan sang kekasih, yang akan tersisip di antara buah dadanya; dengan kata
lain, pikiran tentang mempelai laki-laki akan bersama-sama dia, serta
menyegarkan dia seperti halnya mur.
4 Full Life: BILA IA TEMBOK ... BILA IA PINTU.
Nas : Kid 8:9
Jikalau sang adik adalah tembok penahan godaan, maka putri-putri
Yerusalem akan menghiasinya (yaitu, mempersiapkan dia untuk pernikahan);
jikalau dia adalah pintu yang siap mengalah pada godaan, mereka akan
berusaha sedapat-dapatnya untuk melindungi dia dari kenajisan.
5 Full Life: MANISKU.
Nas : Kid 1:9
Ibraninya berarti "kawanku" dalam pengertian "sahabatku" (juga lih.
Kid 2:10; 4:1,7,dst.). Inilah istilah kasih yang dipakai sebelum
menikah. Perbandingan dengan kuda pada masa itu dianggap suatu pujian.
6 Full Life: SETANGKAI BUNGA PACAR.
Nas : Kid 1:14
Bunga pacar menghasilkan celupan berwarna jingga dan memiliki bau
yang menyenangkan.
7 Full Life: ENGKAU CANTIK SEKALI ... TAK ADA CACAT CELA PADAMU.
Nas : Kid 4:7
Segala sesuatu mengenai gadis Sulam itu cantik dan tak bercela.
"Cacat cela" juga dapat mengacu kepada berbagai aib moral; jadi dia itu
murni secara jasmaniah dan moral.
8 Full Life: KEBUN TERTUTUP.
Nas : Kid 4:12
Tiga kiasan yang dipakai dalam ayat ini menekankan kenyataan bahwa
gadis Sulam itu masih perawan dan secara seksual masih murni pada malam
pernikahannya. Keperawanan hingga saat pernikahan adalah norma kesucian
seksual Allah bagi semua kaum muda, laki-laki atau wanita. Melanggar
standar Allah yang kudus ini menajiskan roh dan hati nurani seorang serta
menurunkan nilai saat tercapainya penyempurnaan pernikahan
(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).
9 Full Life: DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA.
Nas : Kid 6:4
Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan
kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain
beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang
bertaburan di langit (seperti bimasakti).
10 Full Life: CINTA KUAT SEPERTI MAUT ... AIR YANG BANYAK TAK DAPAT MEMADAMKAN CINTA.
Nas : Kid 8:6-7
Tidak ada yang lebih kuat dan indah daripada ungkapan saling cinta
di antara pasangan yang sungguh-sungguh terikat satu sama lain.
11 Full Life: KEGAIRAHAN GIGIH SEPERTI DUNIA ORANG MATI
Nas : Kid 8:6
(versi Inggris NIV -- Kecemburuan gigih seperti kuburan).
Kecemburuan di sini dapat diterjemahkan "kasih yang berahi". Kasih semacam
itu tidak dapat diubah seperti kuburan (Ibr. _sheol_), dari tempat ini tak
seorang pun dapat melarikan diri
(lihat cat. --> Mazm 16:10).
[atau ref. Mazm 16:10]
12 Full Life: KEBUN ANGGURKU, YANG PUNYAKU SENDIRI.
Nas : Kid 8:12
Dibandingkan dengan banyak kebun anggur Salomo, gadis Sulam memiliki
kebunnya sendiri. Salomo dapat mempunyai penghasilan dari kebunnya sendiri,
dan orang yang memeliharanya akan mendapatkan bagian mereka, tetapi kebun
anggurnya adalah kebun yang lebih baik.